Kebonagung –(13012021), Indonesia memang merupakan negara yang sangat kaya akan suku, adat istiadat, kepercayaan dan budaya. Keberagaman tersebut tersatukan dengan simbol negara Bhineka Tunggal Ika, yang memperteguh rakyat untuk bersama dan bersatu dalam keberagaman.
Menurut Badan Pusat Statistik, tercatat sekitar 100 suku asli yang ada di Indonesia. Ratusan suku tersebut, memiliki tradisi dan ciri khas yang beragam pula.
Pun demikian di daerah Kabupaten Madiun, Tradisi adat juga banyak ragamnya. Seperti di daerah Dusun Sunjangan, Desa Kebonagung Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun juga memiliki satu dari sedemikian banyak acara adat, yaitu acara Labuhan. Acara Labuhan ini adalah salah satu bentuk acara adat yang rutin digelar setiap tahun yang diadakan untuk menyambut datangnya musim penghujan, hal ini sebagai rasa syukur dengan diisi acara doa bersama,berdzikir, bermunajab mohon kepada Alloh SWT semoga tanaman padi dapat berlimpah dan terhindar dari hama yang tidak diinginkan. Kegiatan semacam ini di Dusun Sunjangan, diselenggarakan secara rutin setiap menjelang musim hujan.
Dalam prosesi Upacara Labuhan di Dusun Sunjang, Desa Kebonagung ini, . Acara diawali dengan Sambutan dari para Perangkat Desa, dilanjutkan dengan pembacaan Niat hajat Selamatan Labuhan, pembacaan doa dan Istighosah yang dipimpin oleh Mbah Modin Badri, selaku Mbah Modin daerah setempat.
Kemudian dilakukan pemotongan tumpeng yang kebanyakan terbuat dari jadah/ketan. Tumpeng tersebut mempunyai filosofi yang berarti sujud dan ibadah dan juga ada acara tradisi penyerahan atau tukar menukar Berkatan satu sama lain antar warga yang telah dibawa dari rumah. Para warga pun sangat antusias dan meyakini bahwa dengan upacara Labuhan tersebut akan tercipta ketenteraman, kesejahteraan dan keselamatan. Semoga tradisi dan adat istiadat sebagai kearifan lokal yang mencerminkan pribadi masyarakat ini dapat tetap terjaga kelestariannya.
Sumber Berita : Bambang Sigit Paminto
