Selamat datang di WEBSITE kami infobudaya.id - Sharing Kesenian - Berbagi Info Tentang Kebudayaan
INFO UPDATE : -- SEGENAP KELUARGA BESAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MADIUN MENGUCAPKAN "SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE 94 DENGAN TAGLINE : "BERSATU BANGUN BANGSA" TAHUN 2022" --.

Malang – Seni, tradisi dan budaya di Jawa Timur perlu tetap hidup dan berkembang meski pandemi Covid-19. Karena itu Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi jawa Timur tetap bisa menggelar sejumlah festival Seni dan Budaya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan  gugus tugas Covid-19. dan seluruh peserta, pendamping dan Undangan wajib sweb Antigen yang difasilitasi Panitia.

Hari ini, Minggu (05/12/2021) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun turut mengikuti Festival Budaya Agraris (FBA) Jawa Timur yang diselenggarakan di UMM Dome Universitas Muhammadiyah Malang (Jl.Karya Wiguna No. 90 Babatan, Tegal Londo Kec. Karang Ploso Kota Malang).

Putar Video

“Adanya gelaran itu agar seni budaya Jawa Timur tetap eksis,” kata Kasi Sejarah, Tradisi dan Cagar Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Sugina, S.Sos.  Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan kebanggaan perwakilan Kabupaten Madiun dapat mengikuti acara festival ini. Festival ini bertujuan untuk menggali serta mempromosikan budaya agraris dan sebagai sarana apresiasi bagi seniman dan seniwati untuk selalu berkarya di masa Pandemi Covid 19 .
Dalam kesempatan yang sama, redaksi juga menemui  Kasi Kesenian ,Bambang Sigit Paminto S.Sn dan  Kasi Pengembangan  Kelembagaan Seni dan Budaya , Dwi Eny Rachmawati SE Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, beliau menjelaskan, “Event Festival Budaya Agraris 2021 kali ini merupakan event rutin setiap tahun yang diikuti oleh 16  Perwakilan kota dan Kab se jawa Timur, dan dari  Kabupaten Madiun mempersembahan Tari yang bertemakan seluk beluk kondisi pertanian yaitu dengan judul “Gropyok Tikus ”.

Tari Gropyok Tikus ini berkisah tentang ” Adanya hama tikus yang ada di sebuah desa di Kabupaten Madiun, karena tanaman padi diserang hama tikus hingga menyebabkan  timbulnya konflik diantara pada petani.

Hingga … akhirnya sesepuh desa memberikan solusi dengan bergotong-royong mengadakan penangkapan tikus dengan cara diburu / digropok sampai keliangnya, sehingga hama tikus berhasil dikendalikan”.

Sumber Berita : 
1. Sugina, S.Sos
2. Bambang Sigit.P ,S.Sn
3. Dwi Eny Rachmawati, S.E

Reporter : Hari Subagyo, S.Kom

Click to rate this post!
[Total: 3 Average: 5]

By Nugroho

2 thoughts on “Potret Festival Budaya Agraris Tahun 2021”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai Chat
1
Ada yang bisa Kami Bantu ?