Bunda baca Kabupaten Madiun “Penta Lianawati, SE., M.Si” membuka kegiatan Workshop secara daring tentang penulisan sejarah lokal/ Desa Tahap II yang diikuti 206 peserta pada tanggal 27 Oktober 2021 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun.
Bunda baca Kabupaten Madiun membuka kegiatan ini juga bertindak selaku nara sumber dengan materi membuka giat literasi menuju Kabupaten literat. Sedangkan Kepala Dinas “Dra. Siti Zubaidah, M.H” menutup kegiatan ini juga bertindak sebagai nara sumber Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesejarahan.
Adapun nara sumber lainya adalah 1. Akhlis Syamsal Qomar, S.Pd dengan alamat RT 003/001 desa sambirejo, kecamatan geger Kabupaten Madiun dengan materi metodologi penulisan sejarah dalam penelitian sejarah lokal, 2. Ajar Putra Dewantoro, S.Pd., M.Pd dengan alamat RT 018/007 Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun dengan materi sejarah desa sebagai warisan budaya, dan 3. Gunanto, S.Pd., M.Pd dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun dengan materi Sejarah Kabupaten Madiun
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Kebudayaan “Bariyanto, S.Pd,” mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya (tahap I dengan jumlah peserta 100) dikarenakan masih banyak kekurangan baik dari kwalitas maupun partisipan peserta terlihat dari hasil penulisannya.
Adapun tujuanya adalah :
- Untuk menggali potensi sejarah desa/ sejarah lokal dan memahami teknis penulisan sejarah memumpuk jiwan dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat;
- Bahwa dalam rangka pengenalan obyek bersejarah, keragaman budaya dan untuk menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara serta pengenalan sejarah bagi masyarakat, maka penyebarluasan dan sosialisasi berbagi informasi pendidikan sejarah;
- Bahwa sebagai motivasi pada pemuda generasi bangsa untuk mengembangkan kesejarahan dan mengimplementasikan nilai budaya dan karakter bangsa;
- Membangun jiwa berkarakter melalui peningkatan wawasan kepada generasi agar para penerus bangsa dapat memahami perkembangan sejarah desanya.
- Sebagai pendukung dokumen profil desa dan dokumentasi pemajuan kebudayaan desa (DPKD).
Sasaran peserta kegiatan penulian sejarah lokal dan sejarah desa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun tahun 2021 adalah generasi muda/karang taruna yang merupakan perwakilan dari seluruh desa / kelurahan, guru dan OPD terkait, dan masyarakat se Kabupaten Madiun.
generasi muda/karang taruna yang merupakan perwakilan dari seluruh desa / kelurahan, guru dan OPD terkait, dan masyarakat se Kabupaten Madiun bisa mengikuti pelatihan tahap II ini sehingga mempunyai dampak menjadi ahli penulis sejarah yang mumpuni, itulah harapan Kepala Dinas.
Sumber : Staf Ahli Bidang Kebudayaan “Hari Subagiyo”
Semoga pembuatan Buku Sejarah Lokal Desa untuk Wilayah kabupaten Madiun bisa segera selesai. Dan kami sebagai masyarakat Madiun bisa lebih mengenal kearifan budaya peninggalan nenek moyang dimana kami sebagai pemuda juga harus berperan aktif dalam usaha pelestariannya.